Minggu, 15 Juni 2014

Cara Mengkonfigurasi FTP Server

    FTP atau (File Transfer 2 Protocol) Server menurut Wikipedia adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin antar jaringan. FTP Server ini merupakan sebuah protocol internet yang paling pertama dikembangkan dan hingga kini masih tetap berjalan dan banyak digunakan dalam jaringan. Dengan adanya FTP Server ini memungkinkan setiap komputer untuk mengunduh ataupun menggunggah berbagai file ke jaringan dimana ia berada hingga dapat dinikmati oleh setiap orang yang ada didalamnya.
Tidaklah sulit membuat sebuah FTP Server dalam Debian, anda hanya cukup menginstall sebuah software yang dapat menjalankan FTP Server pada Debian. Berikut merupakan tahapan untuk mengkonfigurasi aplikasi FTP Server :
1. Install paket software vsftpd dengan memasukan perintah
root@alfiandz:~# apt-get install vsftpd
File vsftpd.conf yang akan kita gunakan berada di direktori /etc
2. Secara otomatis akan membuat sebuah user bernama “ftp”, namun sebaiknya anda hapus terlebih dahulu dan masukan user baru secara manual dengan nama yang sama
root@alfiandz:~# deluser ftp
root@alfiandz:~# adduser ftp
Dengan dibuatnya user baru bernama ftp maka akan secara otomatis terdapat sebuah direktori untuk user ftp tersebut yang berada di direktori /home. Direktori dari ftp inilah yang nantinya akan anda buat sebagai direktori utama tempat meletakan file-file yang akan diunggah ke FTP Server
3. Edit file vsftpd.conf dengan memasukan perintah berikut
root@alfiandz:~# nano vsftpd.conf
Anda akan menemukan beberapa deret script, namun yang perlu anda ubah hanyalah deret script yang saya tuliskan dibawah ini, anda hapus tanda “#” didepannya
anonymous_enable=NO
“Yes” memungkinkan komputer yang berada diluar jaringan bisa masuk ke FTP Server
“No” tidak memungkinkan komputer yang berada diluar jaringan bisa masuk ke FTP Server, meskipun bisa akan diminta user & password
local_enable=YES
Memungkinkan komputer yang berada dalam jaringan bisa mengakases FTP Server atau tidak
write_enable=YES
Memungkinkan untuk dapat memasukan perintah seperti memindahkan file
local_umask=022
anon_upload_enable=YES
Memungkinkan komputer klient bisa mengunggah sebuah file ke FTP Server atau tidak
anon_mkdir_write_enable=YES
Memungkinkan komputer klient bisa membuat sebuah direktori baru atau tidak
anon_root=/home/ftp // Tambahkan dibawah script anon_mkdir_write_enable
Tempat meletakan direktori atau file dalam FTP Server
xferlog_file=/var/log/vsftpd.log
Untuk melihat aktifitas FTP Server, siapa saja yang mengaksesnya, apa saja yang dilakukannya dan lain sebagainya
ftpd_banner=Welcome to blah FTP service.
Pesan yang akan tampil ketika klient mengakses FTP Server
Simpan konfigurasi dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + x lalu y dan enter
4. Setelah anda selesai dengan konfigurasi diatas sebaiknya anda restart vsftpd dengan memasukan perintah
root@alfiandz:~# /etc/init.d/vsftpd restart
5. Buat beberapa direktori baru didalam direktori /home/ftp yang dijadikan direktori utama FTP Server anda
root@alfiandz:~# cd /home/ftp
root@alfiandz:~# mkdir alfian ardin ari adam adi
6. Tahap selanjutnya, anda coba lakukan pengecekan apakah konfigurasi yang anda lakukan sudah benar atau belum dengan membuka FTP Server di web browser pada Debian Server anda
root@alfiandz:~# lynx ftp://alfiandz.com
7. Jika hasil yang anda dapatkan seperti tampilan gambar diatas itu menandakan bahwa konfigurasi FTP Server yang anda kerjakan delah dapat berjalan dengan baik. Pengujian juga dapat dilakukan di komputer klient seperti Windows XP yang selalu saya gunakan, caranya buka salah satu web browser yang anda gunakan di Windows XP kemudian masukan alamat ftp://alfiandz.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar